Malindo Air (OD/MXD) adalah maskapai hibrida yang menggabungkan layanan premium maskapai full-service dengan tetap menawarkan tarif rendah layaknya maskapai Low-Cost Carrier (LCC).Malindo Air merupakan hasil kerjasama antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) dengan Lion Air Indonesia. Nama Malindo merupakan gabungan dari kedua negara yaitu Malaysia dan Indonesia.Chandran Rama Muthy, yang sebelumnya bekerja sebagai Asisten Presiden Direktur Lion Air Indonesia dipercaya untuk menjabat CEO Malindo Air.
Malindo Air mulai beroperasi pada 1 Mei 2013 dan mengendalikan seluruh armada pesawat dari Malaysia, tepatnya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) dan Bandara Sultan Abdul Aziz Shah (SZB). Rute penerbangan yang dilayani Malindo Air mencakup negara-negara di Asia yaitu Bangladesh, India, Indonesia, Malaysia, Nepal, Singapura dan Thailand.Boeing 737-900ER yang mampu mengangkut 215 penumpang dan pesawat baling-baling ATR72-600 dengan daya tampung maksimal 74 penumpang adalah dua tipe pesawat yang digunakan Malindo Air untuk melayani penerbangan kelas bisnis dan ekonomi.
Kursi berlapis kulit dengan ruang pijakan kaki yang luas, tablet komputer berukuran 11 inchi, WiFi berbayar dan fasilitas soket listrik tersedia untuk setiap penumpang di penerbangan Malindo Air kelas bisnis.Kapasitas bagasi yang diberikan Malindo Air bervariasi di setiap kelas dan tujuan penerbangan. Untuk penerbangan internasional, kelas ekonomi mendapat kapasitas bagasi gratis hingga 20 kg sedangkan kelas bisnis diberikan kapasitas bagasi gratis 40 kg, kecuali untuk rute ke Bandara Hang Nadim (BTH), Bandara Internasional Kualanamu (KNO) dan Bandara Sultan Syarif Kasim II (PKU) yang hanya mendapat kapasitas bagasi 20 kg.
Untuk penerbangan domestik di Indonesia, Malindo Air memberikan setiap penumpang di kelas ekonomi kapasitas bagasi gratis hingga 15 kg dengah harga tiket yang murah dan terjangkau sedangkan kelas bisnis diberikan kapasitas bagasi gratis hingga 40 kg.
0 comments:
Post a Comment